Orang Sukses Memandang

Orang Sukses Memandang

Orang sukses memandang kegagalan menjadi pelajaran untuk melangkah ke depan

Orang sukses memandang peluang, maka dia selalu mencoba hingga berhasil

Orang sukses memandang kesalahan di masa lalu menjadi kebaikan di masa yang akan datang

Orang sukses memandang kebaikan, bukan keterpurukan yang selalu menjadi pikiran

Orang sukses memandang berdasarkan jangka panjang, bukan pikiran pendek yang sempit

Orang sukses memandang kelicikan sebagai jalan menuju kesuksesan, padahal itu sia-sia

Orang sukses memandang manusia seperti kebanyakan, tidak membeda-beda kan

Orang sukses memandang kenyataan sebagai sebuah langkah awal menuju perbaikan

Orang sukses memandang harta bukan menjadi prioritas

Orang sukses memandang kebahagiaan selalu dalam langkahnya

Orang sukses memandang keburukan bukan sebagai halangan, melainkan sebagai tantangan

Orang sukses memandang mimpi bisa menjadi kenyataan, maka dari itu dia mengusahakan

Orang sukses memandang waktu amat berharga, tidak akan pernah menyia-nyiakan

Orang sukses memandang dunia hanya sementara, maka dari itu menyeimbangkan akhirat dan dunia

Orang sukses memandang tahta untuk menyejahterkan bangsa

Orang sukses memandang kemaslahatan menjadi kebijakan yang utama

Orang sukses memandang kepahitan sebagai lika-liku kehidupan

Orang sukses memandang kewajiban sebagai suatu hal yang harus ditunaikan

Orang sukses memandang pekerjaan bukan beban, melainkan layaknya sebuah permainan

Orang sukses memandang hari ini harus lebih baik dari hari kemarin

Orang sukses memandang segalanya positif, makanya dia lebih terlihat bahagia

Orang sukses memandang kesuksesan sesuai perspektifnya, karena sukses memiliki takaran personal

Orang sukses selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap nafas kehidupan