Bersyukur, tentu! Saya berucap Alhamdulillah. Ini kisah yang
akan saya paparkan saat mengikuti Pelatihan Pemimpin Bangsa #9 yang diselenggarakan
oleh BEM KM UGM. Jujur saya adalah mahasiswa dari kampus yang mungkin sebagian
orang belum mengerti dan bahkan asing kedengarannya. Saya sangat memaklumi itu.
Maka saya memiliki tekad, selama saya menjadi mahasiswa di IAIN Purwokerto, saya
akan membawa nama almamater, kemanapun saya berada.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 September – 2 Oktober.
Mengusung tema “Integrasi Pemuda dalam Merespon Perubahan Sosial”. Berkumpul dengan
130 Mahasiswa dari 45 kampus seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di
tiga tempat : UGM, Angkatan Militer Magelang, dan Desa Banyuroto Magelang. Kegiatan
ini merupakan pelatihan kepemimpinan bagi mahasiswa yang nantinya akan menjadi
pemimpin yang jujur, adil, serta mengerti akan pancasila. Dengan pembicara yang
sangat ciamik, menampilkan berbagai karakter dan ilmu yang begitu mendalam. Dengan
tema tersebut, diharapkan adanya integrasi antar mahasiswa yang berlatar
belakang berbeda, memiliki satu tekad untuk merubah Indonesia menjadi lebih
baik ke depannya.
Seru! Suatu kata yang menggambarkan semuanya. Saya bertemu
dengan mahasiswa yang berbeda culture dan agama, berbeda akan bahasa, dan
berbeda dalam latar belakang. Tentu ini tidak menjadi halangan karena kita
memiliki satu bahasa yang menjadi patokan, bahasa Indonesia. Hidup dan tinggal
bersama dengan mereka, bercengkrama dan bekerjasama, serta menyamakan visi dan
misi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya.
Saya sempat minder ketika saya dapat satu forum dengan
kampus-kampus besar. Jujur saja! tetapi itu tidak menghalangi saya untuk aktif
dalam forum tersebut. Bukti nya adalah saya sempat mendapatkan buku dari Mas
Ghufron karena saya beruntung dapat bertanya dan menjadi pertanyaan terbaik. Disitu
saya mulai mendapatkan secercah harapan baru. Saya berkesimpulan, semua
mahasiswa itu sama saja, baik dari kampus besar atau tidak, tentunya akan kembali
lagi kepada orang tersebut.
Ini merupakan event nasional saya pertama. Saya sangat
bersyukur dapat mengikuti event ini. Harapan nya nanti adalah saya menginginkan
ada kader-kader dari kampus saya untuk mengikuti PPB #10. Jujur saya sangat
terinspirasi dengan teman-teman mahasiswa yang mengikuti event ini. Mereka membuka
mata dan batin saya untuk selalu berkarya dan berjuang, tak sekedar melakukan
aktivitas rutinan yang membosankan. Saya belajar bahwa saya memang belum punya
apa-apa dibanding mereka.
Satu quotes untuk para pembaca, “Masa muda merupakan masa
dimana mencari bekal ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya. Jangan diam di
zona nyaman, mari out of the box. Karena diluar sana masih banyak ilmu dan
pengalaman yang belum kita jamah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar