1. Membaca dapat mengusir perasaan
was-was, kecemasan, dan kesedihan.
2. Membaca dapat menghindarkan
seseorang agar tidak tenggelam dalam hal-hal yan batil.
3. Membaca dapat menjauhkan
kemungkinan seseorang untuk berhubungan dengan orang-orang yang menganggur dan
tidak memiliki aktivitas.
4. Membaca dapat melatih lidah untuk
berbicara dengan baik, menjauhkan kesalahan ucapan, dan menghiasinya dengan balaghah dan fashahah.
5. Membaca dapat mengembangkan akal,
mencerahkan pikiran, dan membersihkan hati nurani.
6. Membaca dapat meningkatkan
pengetahuan dan mengembangkan daya ingat serta pemahaman.
7. Dengan membaca orang dapat
mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain, kebijaksanaan kalangan bijak
bestari, dan pemahaman ulama.
8. Mematangkan kemampuan seseorang
untuk mencari dan memproses pengetahuan, untuk mempelajari bidang-bidang
pengetahuan yang berbeda, dan penerapannya dalam kehidupan nyata.
9. Menambah keimanan, khususnya
ketika membaca buku-buku karangan kaum muslimin. Sebab buku merupakan; pemberi
nasehat yang paling agung, pendorong jiwa yang paling besar, dan penyuruh
kepada kebaikan yang paling bijaksana.
10. Membaca dapat membantu pikiran
agar lebih tenang, membuat hati agar lebih terarah, dan memanfaatkan waktu agar
tidak terbuang percuma.
11. Membaca dapat membantu memahami;
proses terjadinya kata secara lebih detil, proses pembentukan kalimat, untuk
menangkap konsep dan untuk memahami apa yang berada di balik tulisan.
Seorang
penyair mengatakan,
Kehidupan jiwa adalah konsep dan
makna,
Bukan yang engkau makan dan
minum.
Sumber : Buku “La
Tahzan Jangan Bersedih” Karya DR. ‘Aidh al-Qarni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar