PENTINGNYA
MENUNTUT ILMU
@MSFR
Hadits riwayat Ibnu
Majjah dan Imam Baihaqi “Menuntut Ilmu itu Wajib Atas Setiap Muslim”
Hadits
di atas mengingatkan kita akan pentingnya mencari ilmu. Mencari ilmu merupakan
suatu kewajiban bagi insan manusia, karena dengan adanya ilmu, seseorang dapat
memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Mengutip pernyataan dari Imam
Ahmad Bin Hambal yaitu “Manusia sangat
berhajat pada ilmu lebih daripada hajat mereka pada makanan dan minuman, karena
manusia berhajat pada makanan dan minuman sehari sekali atau dua kali akan
tetapi manusia berhajat pada ilmu sebanyak bilangan nafasnya”. Ayat
al-Qur’an menjelaskan bahwa manusia tidak boleh mengucapkan sesuatu dengan
tidak ada landasan ilmunya, ini terdapat pada surah al-Israa 17:36
36. dan
janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya.
Kemudian
ayat yang masih berkaitan dengan ilmu, bahwa Allah akan meninggikan derajat
orang yang berilmu, pada surah al-Mujaadilah 58:11
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu
dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Mengulas
sejarah, pada masa Islam berjaya dan eropa tertinggal, disebut dengan masa dark age (masa kegelapan) bagi Eropa,
banyak masyarakat Eropa berbondong-bondong mencari ilmu ke ulama-ulama muslim.
Salah satu kota dengan penyebaran ilmu yang amat luar biasa terdapat di Cordova
Spanyol. Pada masa Islam berjaya, ulama Islam seperti Ibnu Rusyd mengajarkan
berbagai bidang ilmu disana, kemudian az-Zahrawi yang mengajarkan tentang ilmu
kedokteran. Banyak sekali ulama muslim saat itu menjadi ilmuwan seperti Ibnu
Sina, al-Khawarizmi, al-Ghazali dan masih banyak lagi ulama muslim yang saya
tidak sebutkan. Mereka menganggap ilmu sebagai harta yang teramat penting,
bahkan lebih penting daripada emas yang dulu sangat diagung-agungkan. Yang
menarik dari ulama-ulama muslim ini adalah, mereka tidak hanya menguasai satu
bidang ilmu, melainkan mereka menguasai seluruh bidang ilmu. Contoh Ibnu Sina,
selain menguasai ilmu al-Qur’an dan Hadits, beliau juga menguasai tentang ilmu
kedokteran, filsafat, geografi, anatomi, kimia. Inilah yang membuat saya
tergugah dan tercengang akan kehebatan ulama muslim pada saat itu. Saya berharap
remaja kaum muslim saat ini bisa mencontoh ulama-ulama muslim yang mendahului
kita, tiru semangatnya, keuletan nya, dan keinginan nya yang ingin menguasai
dunia dengan ilmu pengetahuan.
Islam
tertinggal dan Eropa berjaya, mungkin saat ini kita banyak mendengar istilah
itu. Islam tertinggal karena meninggalkan agama nya, sedangkan Eropa berjaya
karena meninggalkan agamanya. Ternyata Eropa menerapkan aspek-aspek kehidupan
yang sebenarnya ada dalam Islam. Termasuk pentingnya ilmu, masyarakat disana
memiliki semangat dalam menggapai ilmu, terbukti dengan universitas-universitas
disana maju dan berkembang pesat, sedangkan universitas yang banyak di dominasi
oleh kaum muslim malah tertinggal. Inilah sebuah catatan dan renungan kita
bersama, bahwasanya kita bisa mengembalikan Islam menjadi terdepan, seperti
dulu saat bermunculan ulama-ulama Islam, dengan cara kita menerapkan ayat
al-Qur’an dan hadits diatas kemudian kita praktekkan bersama demi mewujudkan
masyarakat muslim yang berkeadaban, dan bisa bersaing dengan orang-orang yang
notabene non muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar