Sabtu, 13 Desember 2014

Makna Kehidupan



Makna Kehidupan
Hidup membuat kita belajar dan memahami akan makna kehidupan. Kehidupan ini memang berawal atau diciptakan oleh Allah SWT, dan kemudian Allah menciptakan manusia yang memerankan atau sebagai wayang dalam aspek kehidupan. Peran inilah yang menjadikan kita memiliki kehendak bebas dan memiliki kebebasan dalam memilih sesuatu. Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dengan sangat sempurna, dilengkapi oleh akal dan perasaan, dimana dia bisa mempertimbangkan dengan keduanya. Instrument ini sangat lah berguna dan sangat lah bermanfaat, ketika manusia menggunakan nya dengan benar.
Pada zaman sekarang ini, manusia yang tadinya memiliki instrument luar biasa itu hampir bisa dikatakan mereka tidak menggunakan itu sama sekali. Perbuatan ini ditimbulkan karena adanya hawa nafsu, yang bisa mengalahkan akal dan perasaan. Hawa nafsu merupakan momok dan candu negative masyarakat, masyarakat terbius dengan hal ini, masyarakat bahkan lebih hina, karena menjunjung tinggi hawa nafsu ketimbang instrument yang diberikan oleh Allah. Bisa kita lihat maraknya kejahatan, kejahatan bersifat individual dan bersifat komunitas atau kelompok. Kejahatan ini ditimbulkan hawa nafsu yang semakin menggila, karena tingkat hawa nafsu ini memiliki kadar yang dapat menguasai akal dan perasaan kita. Masyarakat tidak memperhatikan bahwa itu benar salah, halal haram, sesuai atau tidak sesuai, tetapi asal terjang layaknya singa yang sedang kelaparan.  Ini yang menyebabkan manusia sangat rendah derajatnya, bahkan lebih rendah dari hewan, karena hewan saja memiliki perasaan. Sepatutnya manusia semakin ke sini semakin mengerti akan peran nya, mengerti akan instrument yang diberikan Allah, dan dapat memaksimalkan itu.
Sudah saatnya kita sebagai manusia bisa merasakan hal yang ada disekitar, mencegah perbuatan keji dan mungkar, berbuat kebaikan terhadap sesama, menciptakan iklim yang kondusif dan bebas konflik. Memang kita tidak senang ketika manusia yang ada di dunia jalan secara selaras dan berdampingan, walaupun mereka memiliki perbedaan SARA??? Tentu kita mengingikan perdamaian kan, tentu saja kita sebagai manusia yang waras dan sehat, pastilah menginginkan itu semua. Jadi mendayagunakan lah peran kita dan fungsional kan instrument yang diberikan Allah untuk menciptakan perdamaian yang terbebas konflik yang tidak penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar